Boaz Salossa Jendral Kapitan Timnas

 


PON 2004 rupanya jadikan pentas atraksi Boaz jadi top scorer dengan perolehan 10 gol membuat Persipura tertarik membawanya ke Stadion Mandala di tahun 2005. Sepanjang 8 tahun meniti karier di Persipura, Boaz sebelumnya pernah mencicip titel juara Liga Indonesia bersama club Persipura, dan beragam gelar pribadi seperti pemain terbaik Liga Indonesia 2008 - 2009, 2010 - 2011 dan 2012 - 2013, dan top skor Liga Indonesia musim 2008 - 2009 (28 gol) dan 2012 - 2013 (25 gol) yang umumnya cuma dicicipi oleh pemain asing. Menurut isu yang tersebar di tahun 2011 Boaz sebelumnya sempat penawaran main di Belanda bersama VVV-Venlo tapi karena argumen keluarga ia masih tetap memutuskan untuk main di Persipura.


Mempunyai kecepatan, dribble, dan King88bet gol tinggi membuat pelatih Indonesia di saat itu Peter Withe tertarik membawa ke tim nasional Indonesia, kiprah internasional Boaz ialah menantang Turkmenistan di tahun 2004 untuk Kwalifikasi Piala Dunia 2006 di mana waktu itu walaupun Boaz tidak cetak gol tapi dua assist untuk rekanan segrupnya, Ilham Jaya Kusuma, menolong Indonesia menang 3-1. Boaz dipandang prospect yang ceria di sepak bola Indonesia sesudah bermain impresif di Piala Tiger 2004 (sekarang ini namanya Piala AFF) pada usia yang muda 18 tahun.


Peristiwa yang dikenang adalah pada king88bet login alternatif akhir 2010 tim nasional Indonesia berpeluang menantang juara empat Piala Dunia 2010, Uruguay, dalam laga pertemanan. Pada menit 14, Boaz mendapatkan umpan dari Bambang Terakhir dan membawa bola masuk kotak penalti. Dalam tanding satu musuh satu, dia sukses tampil tenang dan mengalahkan Juan Castillo, saat sebelum menyarangkan bola masuk gawang team tamu. Walaupun hasil kurang memberikan kepuasan Indonesia kalah 7-1 atas Uruguay minimal Indonesia sanggup cetak angka.


Sebagai manusia Boaz tidak lepas dari kekeliruan, Boaz Salossa Jendral Kapitan Timnas sebelumnya pernah dihukum skorsing jangan bermain sepakbola di gelaran nasional atau internasional sepanjang setahun oleh PSSI karena bisa dibuktikan menyepak wasit pada laga piala Indonesia 2005. Ia juga sebelumnya pernah menampik panggilan PSSI untuk bela tim nasional U-23 walaupun ia siap lagi. Saat tim nasional Indonesia lakukan pemfokusan latihan di Australia, Boaz ketahuan mabok, searah dengan performa yang turun membuat pelatih di saat itu Peter Withe mencoretnya.

Postingan populer dari blog ini

Enhanced dads pass on no advantages.Singling out people for monitoring

Exactly just what were actually our forefathers performing down certainly there certainly at night?

part of the system that regulates our sleep and wake cycle